bank sampah

mengurangi sampah plastik

Temukan

misi kami

Proyek Bank Sampah Menandakan Sebuah Pencapain Dari Yayasan Kami

Dengan mendukung penuh komunitas perempuan setempat, Tujuan dari proyek Bank Sampah adalah mengurangi polusi sampah, menciptakan peluang kerja, dan mendorong pemberdayaan perempuan. Proyek ramah lingkungan ini memungkinkan perempuan mencari nafkah untuk menghidupi keluarga mereka sambil membersihkan area pantai dengan sampah yang didaur ulang dan digunakan kembali.

Ikut bergabung

*Berikut adalah beberapa Rekaman Proyek Kami di torok bersama pejuang wanita disana*

mengapa anda perlu membantu?

Serupa dengan banyak lokasi terpencil di seluruh Indonesia, penduduk perempuan Torok Raya menghadapi banyak tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa dari tantangan ini termasuk:

  • SEDIKIT ATAU TANPA KESEMPATAN BEKERJA: Hal ini menyebabkan kelaparan, tunawisma, kualitas hidup yang buruk, dan ketidakmampuan untuk menghidupi keluarga mereka.
  • KURANGNYA ILMU PENGETAHUAN: Karena kurangnya pendidikan, para wanita ini telah melewati beberapa generasi tanpa memahami pentingnya atau manfaat kesehatan dari pengelolaan / daur ulang sampah.
  • KURANGNYA KESADARAN LINGKUNGAN: Masyarakat lokal di Indonesia tidak memahami pentingnya membersihkan lingkungan dan menjaga alam.

bagaimana anda dapat membantu

Proyek ini memberdayakan perempuan lokal dengan memberi mereka kesempatan untuk membuat perbedaan. Mereka tidak hanya memperoleh kesempatan untuk dipekerjakan dan menafkahi keluarganya, akan tetapi mereka juga mendapat ilmu pengetahuan yang berharga dalam prosesnya. Selain itu berbagai skill dan keahlian akan didapat selama mereka bekerja. Dengan mendukung proyek ini, Anda membantu para wanita setempat untuk merasa bangga seolah-olah mereka sudah memberi kembali kepada komunitas lokal. Setiap wanita yang bekerja pada proyek ini pernah melalui atau sedang melalui kesulitan hidup dan tujuan kami merangkul serta memberikan mereka solusi akan kesulitan tersebut.

Tim bank sampah kami

kenal lebih jauh dengan pejuang wanita lombok selatan

INAQ PERIE | 53

Lebih dari 6 tahun yang lalu Inaq secara tragis kehilangan suaminya. Dia ditinggalkan untuk merawat 4 anak setelah salah satu dari mereka juga meninggal dengan tragis. Anak-anak yang tersisa semuanya telah menikah dan pindah dari rumah. Inaq tinggal sendiri dan terus sibuk dengan membantu proyek pembersihan pantai dan membantu masyarakat lokalnya.

INAQ HERMAN | 39
Menyusul kematian tragis suaminya 3 tahun lalu, Inaq menjadi pencari nafkah utama dan pengasuh bagi keluarganya. Dia memiliki 4 anak, namun salah satu dari mereka meninggal juga secara tragis. Inaq sekarang menghabiskan waktunya untuk berusaha menafkahi 3 anaknya yang tersisa dan bekerja keras dengan kontribusinya dalam proyek pembersihan pantai.

INAQ BIKAN | 61

Inaq secara tragis kehilangan suaminya lebih dari 20 tahun yang lalu meninggalkan 2 orang anak. setelah kejadian malang tersebut, dia juga kehilangan 2 anaknya beberapa saat kemudian. Dengan hidup yang serba kekurangan , Inaq dipekerjakan untuk mengumpulkan kayu bakar di daerah hutan setempat. Sejak dia dipekerjakan untuk proyek Bank Sampah dia dapat kesempatan seumur hidup.

INAQ DIR | 37

Inaq sudah menjanda selama 6 tahun dan merupakan ibu dari tiga orang anak. Dia selalu terdorong untuk menafkahi dan menjaga keluarganya. Inaq telah menunjukkan semangat yang besar untuk proyek Bank Sampah sejak menjadi anggota tim. Dia secara aktif menikmati membantu komunitas lokal dan menjaga kebersihan tempat tinggalnya.

INAQ RAWAN | 54

Setelah kehilangan suaminya 4 tahun lalu, Inaq kini mengasuh anak-anaknya. Sayangnya, dia kehilangan 1 anak setelah suaminya meninggal dan sekarang memiliki 4 anak tersisa yang sudah mandiri. Dia terus sibuk dengan proyek Bank Sampah dan memberikan bantuan yang luar biasa bagi komunitas Lombok.

INAQ JANAH | 69

Inaq telah mengalami pada banyak kejadian malang dalam hidupnya. Dia kehilangan suaminya lebih dari 13 tahun yang lalu dan setelah itu, satu per satu dari ketiga anaknya meninggal. Inaq mengisi waktunya dengan mendukung masyarakat sekitar dan sibuk dengan proyek pembersihan pantai.

INAQ ASUM | 60

Inaq yang baru saja kehilangan suaminya tiga tahun lalu. Dia memiliki keluarga besar yang harus diasuh termasuk 5 anak dan 2 cucu. Masing-masing anaknya sudah menikah dan salah satunya tinggal bersama Inaq. Dia sangat bahagia membantu proyek pembersihan pantai dan sudah berdedikasi sejak awal.

INAQ RUNI | 49

Setelah kehilangan suaminya lebih dari 15 tahun lalu, Inaq fokus untuk menafkahi dan menghidupi keluarganya. Dia memiliki keluarga besar dengan 4 anak dan 2 cucu untuk dinafkahi. Inaq sangat mengandalkan pekerjaana untuk membantu menghidupi keluarga besarnya. Dia sangat bangga dan senang membantu tim serta proyek pembersihan pantai torok.

event yang akan datang

ikut bergabung dalam event kami
27
JUL

RECYCLING WORKSHOP

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Suspendisse varius enim in eros elementum tristique.

JOIN EVENT
11
JUN

BEACH CLEANING

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Suspendisse varius enim in eros elementum tristique.

JOIN EVENT

lebih jauh mengenai proyek kami

mau ikut berkolaborasi?

bertindak sekarang!