proyek wshh

WATER | SANITATION | HYGIENE | HEALTH

WSHH

Meningkatkan Standar Kesehatan di Seluruh Indonesia

29% atau 80 juta orang di Indonesia tidak memiliki akses air minum bersih. Lombok memiliki peringkat indeks kesehatan terendah di Indonesia.

Standar kebersihan dan kesehatan di Lombok dan banyak daerah di Indonesia berada di bawah standar. Pada tahun 2012, ada 214 kasus diare yang dilaporkan dari setiap 1.000 orang dengan statistik bayi yang lebih buruk. Salah satu penyebab buruknya standar ini adalah kurangnya pengelolaan pusat kota yang mengakibatkan kurangnya pasokan air bersih. Di Lombok, diperkirakan hanya 52% penduduk yang memiliki fasilitas sanitasi yang layak, dengan angka ini menurun menjadi 36% di seluruh wilayah pedesaan. Dalam beberapa tahun terakhir ini telah menjadi fokus utama pemerintah selain mengelola pertumbuhan pedesaan, mereka juga menerapkan standar sanitasi yang lebih baik, fasilitas yang lebih baik, dan mendidik masyarakat setempat tentang kesehatan & kebersihan. Pemerintah bekerja keras untuk menyediakan lebih banyak fasilitas bagi keluarga miskin, meningkatkan kapasitas air jika permintaan lebih tinggi, dan memberikan pelatihan proyek air bersih untuk para pembangun.

ikut bergabung

Siapa yang anda bantu?

80 JUTA ORANG DI INDONESIA TIDAK MEMILIKI AKSES AIR MINUM BERSIH, KURANGNYA FASILITAS SANITASI, DAN PENDIDIKAN KESEHATAN.

  • Masalah-masalah ini menjadi yang utama di daerah pedesaan di mana individu-individu dilanda kemiskinan dan tidak memiliki akses ke fasilitas apapun.
  • Diare sangat umum terjadi di seluruh pulau dan merupakan akibat sanitasi yang buruk dari air yang terkontaminasi.
  • Berdasarkan laporan WHO tahun 2012, diare menyebabkan 31,2 kematian pada balita di seluruh Indonesia.

bagaimana anda dapat membantu

Invest Islands Foundation telah banyak terlibat dalam proyek-proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kebersihan dan sanitasi di Lombok. Proyek-proyek ini berfokus pada akses air bersih, pendidikan bagi masyarakat, dan praktik kesehatan serta kebersihan. Dengan proyek-proyek ini, ada tiga area fokus utama yang meliputi: Dusun Batu Bangke, Sekolah Ramah Lingkungan di Selongbelanak, dan Dusun di Torok. wilayah-wilayah ini, Yayasan bekerja sama dengan berbagai LSM untuk memastikan proyek-proyek tersebut terlaksana.Sejak dimulainya proyek-proyek ini, Yayasan telah melakukan banyak perubahan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat setempat. langkah-langkah pertama kami adalah membangun Toilet Tiger di beberapa sekolah di Lombok Selatan, menerapkan akses air bersih di seluruh dusun Batu Bangke, menyediakan tempat kebersihan lingkungan di berbagai sekolah, dan juga meningkatkan akses ke layanan medis serta kesehatan di daerah pedesaan. Masing-masing dikerjakan dengan mengikuti misi organisasi untuk memberikan kelestarian lingkungan dan gaya hidup yang lebih baik bagi masyarakat Lombok.

manfaat dari WSHH

proyek yang mengubah banyak hidup komunitas masyarakat

PROMOSI KESEHATAN MASYARAKAT

Kesehatan & Kebersihan menjadi masalah besar di seluruh Indonesia khususnyaLombok, di mana tempat itu memiliki indeks kesehatan terendah negara. Masalahkesehatan umumnya terkait dengan standar kebersihan yang buruk, kurangnya airbersih, dan kurangnya fasilitas sanitasi. Dengan membenahi masalah tersebut,diharapkan jumlah masalah kesehatan dapat berkurang dan masyarakat dapat hiduplebih sehat. Namun demikian, masih ada masalah dengan kurangnya akses kelayanan kesehatan dimana Yayasan telah turun tangan untuk memberikan aksesmudah ke daerah-daerah terpencil di Lombok. Ada juga fokus yang kuat untukmendidik penduduk setempat tentang pentingnya kebersihan. Ini adalah sesuatuyang tidak bisa dipaksakan tetapi dengan mendidik mereka secara berkelanjutan,standar kebersihan dapat ditingkatkan di seluruh tempat.

WATER FILTERS

Penyaringan Air
air keran umumnya dianggap tidak layak minum di Lombok dan banyak bagian dari Indonesia. Ini karena kurangnya pengolahan air yang diterima dan penyakit yang dibawanya. Diare merupakan masalah utama di seluruh Indonesia dan telah menyerang banyak orang dewasa selain juga membunuh banyak anak kecil. Infeksi ini ditularkan melalui pasokan air sebagai akibat dari sanitasi yang buruk (buang air besar sembarangan) dan juga melalui praktik kebersihan yang buruk. Pasokan air yang tidak aman ini tidak hanya menimbulkan risiko kesehatan tetapi juga harus menjadi kebutuhan sehari-hari bagi individu. beberapa Yayasan telah menerapkan beberapa titik akses air bersih di Indonesia, dengan harapan kesehatan dan kebersihan akan meningkat di seluruh wilayah lombok. Dengan memasok air bersih ke wilayah Lombok, risiko kesehatan masyarakat akan berkurang dan kualitas hidup menjadi lebih baik.

TOILET TIGER
Salah satu fokus utama proyek WSHH adalah menyediakan fasilitas sanitasi yang layak untuk daerah-daerah terpencil di Lombok. Sayangnya karena minimnya akses fasilitas alat alat, warga tidak punya pilihan selain buang air besar sembarangan. Ini adalah praktik yang sangat tidak sehat dan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. Selain itu, warga tidak akan memiliki tempat yang layak untuk mencuci tangan sehingga meningkatkan risiko penyebaran bakteri dan penyakit. Dengan menerapkan toilet dan fasilitas sanitasi yang dapat digunakan, hal ini dapat ditingkatkan secara signifikan. Sekolah merupakan fokus utama karena jumlah anak yang berdekatan; Inilah mengapa Yayasan telah menerapkan Toilet tiger di berbagai fasilitas pendidikan di Lombok Selatan. Tujuannya adalah untuk menyediakan lingkungan sanitasi yang aman bagi setiap komunitas untuk meningkatkan kualitas kesehatan.

7

penyaringan air yang sudah diberikan

63

orang sudah mengikuti PHBS

(Pleatihan Kesehatan dan Kebersihan)

230

orang mengikuti
pelatihan CTPS

(Pelatihan Cuci Tangan)

Water, Sanitation, hygene, health

maksud dari WSHH

w

Pasokan air tidak hanya menjadi masalah di sebagian besar wilayah Indonesia, terlebih lagi di Lombok. Di Bukit Batu Bangke, lokasi terpencil di Lombok, persediaan air tidak mencukupi karena alasan kesehatan & keselamatan. Dengan kurangnya pasokan air bersih, penduduk setempat sering membeli tangki atau menggali sumur dalam yang harganya sangat mahal. Proyek ini telah membantu masyarakat lokal dengan metode inovatif seperti memanen air hujan, untuk menyediakan akses air yang lebih baik.

s

Sanitasi sangat minim di Indonesia dengan statistik yang menunjukkan bahwa kurang dari 7% dari total populasi telah menerapkan sistem sanitasi yang berfungsi. Khususnya di Lombok, banyak rumah yang tidak memiliki akses ke toilet, dan di daerah terpencil, sekolah umum memiliki fasilitas higienis yang buruk. Yayasan telah mengerjakan resolusi untuk kebutuhan mendasar ini sehingga mengghasilkan pembuatan tiger toilet. Ini menghasilkan penerapan toilet ramah lingkungan di Sekolah Selong Belanak.

h

Di seluruh komunitas lokal di Indonesia, Kebersihan seringkali menjadi masalah bagi kebanyakan orang. Faktor umum yang sering diabaikan adalah kebersihan diri, kebersihan lingkungan, dan pengelolaan sampah. Ini dapat berdampak buruk pada kesehatan dan pada akhirnya kualitas hidup. Bekerja sama dengan organisasi dan fasilitas pendidikan, kami membantu menciptakan kesadaran kebersihan melalui kampanye lokal

h

Meskipun fasilitas kesehatan cukup banyak di Lombok, pulau ini memiliki banyak lokasi terpencil yang tidak dapat mengakses fasilitas tersebut. Dengan kurangnya perhatian akan kesehatan, kualitas hidup dapat sangat terpengaruh dan memiliki dampak yang lebih luas. Foundation telah bekerja sama dengan pusat perawatan kesehatan setempat untuk mengatur kunjungan kesehatan ke komunitas terpencil ini. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat yang tidak dapat mengakses hak mereka atas kesehatan.

Liat Proyek kami yang lain

mau ikut bergabung?

bertindak sekarang!